Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah berhasil meningkatkan akses terhadap pendidikan. Meskipun demikian, meningkatnya angka partisipasi tersebut belum didukung oleh peningkatan pembelajaran yang merata, terutama karena penutupan sekolah yang disebabkan oleh Covid-19.

Berkaitan dengan ini, salah satu prioritas Pemerintah Indonesia tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 adalah untuk memastikan tercapainya pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan salah satu targetnya adalah meningkatkan hasil pembelajaran matematika siswa.

Dalam seminar ini, peneliti akan presentasi tentang evaluasi dampak terhadap pilot program MENGEJAR (Matematika Menyenangkan, Sesuai Jenjang, dan Interaktif), yang menggunakan program pembelajaran adaptif berbasis teknologi (high-tech) dan pemberian pelatihan pedagogik untuk guru (high-touch), dalam kelas matematika di sekolah menengah pertama, untuk mengevaluasi dampak terhadap kemampuan matematika, serta higher-order thinking skills siswa Indonesia.

Studi ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2022 – 2023 di beberapa sekolah menengah pertama di Kota Semarang, Kendal, Tegal, dan DKI Jakarta.

Hadiri seminar FKP ini yang diselenggarakan J-PAL Southeast Asia untuk mengatahui temuan dari studi ini, antara lain:
– Apakah penggunaan teknologi yang dipersonalisasi dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa Indonesia?
– Apakah ada dampak dari pelatihan high-touch terhadap praktik mengajar guru dan kemampuan matematika siswa Indonesia?
– Apakah ada dampak yang berbeda dari intervensi pada berbagai jenis siswa dan guru?

Seminar ini akan dilaksanakan secara daring (di Zoom) dalam Bahasa Indonesia. Tersedia penerjemah ke Bahasa Isyarat Indonesia. Interpretation into English available.

Selasa, 17 September 2024 jam 10.00-11.30 WIB

Thumbnail photo: public junior high school teachers attending teacher’s training (J-PAL SEA)